Kamis, 25 Oktober 2007

film mengejar mas2

Shanaz(Poppy Sovia) (17 tahun) menjadi remaja putri pemberontak sejak ayahnya meninggal. Shanaz merasa bersalah atas kematian ayahnya. Hubungannya dengan Ibunya yang memang tidak pernah cocok makin meruncing dengan kepergian sang ayah.

Puncaknya, saat Ibu Shanaz memberitahu bahwa ia akan menikah lagi. Shanaz merasa Ibunya telah mengkhianati almarhum ayahnya. Shanaz memutuskan untuk kabur dari rumah dan pergi menyusul kekasihnya, Mika, ke Yogyakarta.
Setiba di
kota gudeg ini, Shanaz yang tidak membawa uang sepeserpun, terlunta-lunta. Mika yang dicarinya pergi mendaki gunung. Handphonenya tidak bisa dihubungi.

Di tengah kegalauannya, Shanaz terdampar di sudut kota yang ternyata merupakan sarang lokalisasi kelas bawah. Untung ada Ningsih (Dinna Olivia), seorang PSK yang bersimpati pada keadaan Shanaz. Ia menampung Shanaz di rumah kostnya. Semula Shanaz merasa, dirinya berada dalam kondisi yang lebih buruk dari mimpi terburuknya.

Tetapi lambat laun Shanaz mulai menyadari bahwa kehidupan di sudut kumuh kota Yogyakarta ini tidak seburuk yang ia duga. Ningsih yang baik hati menjadi figure kakak sekaligus Ibu yang selama ini tidak dimilikinya. Shanaz juga berkenalan dengan Parno (Dwi Sasono), seorang pengamen campursari yang juga mantan kekasih Ningsih.

Ketulusan Parno meluluhkan hati Shanaz. Diam-diam remaja ini menaruh hati kepada Parno yang lebih tua 20 tahun darinya. Masalah menjadi kompleks. Ningsih, masih menyimpan perasaan untuk Parno.

Parno pun tampaknya belum sepenuhnya melupakan Ningsih. Saat Mika, kekasih Shanaz turun dari gunung dan ingin menjemput Shanaz kembali ke Jakarta, justru Shanaz ragu.

Apakah dia perlu meninggalkan kehidupan dan keluarga yang baru ditemukannya ini untuk kembali ke Ibu yang tidak pernah memahami dirinya di Jakarta? Ini adalah potret kegalauan hidup remaja metropolitan akan makna kehidupan, kesahajaan dan kepuasan batin. (rsd)



film kangen


JAKARTA - Imel (Bunga Citra Lestari) baru pindah dari Jakarta ke Bandung untuk melanjutkan kuliahnya. Ia bertemu dengan Tian (Reuben Elishama Hadju), seorang pemuda serba cuek. Perkenalan mereka diawali dengan banyak keributan kecil, namun justru membuat mereka jadi akrab. Lama kelamaan, cinta pun tumbuh. Kehadiran mantan Imel, Jacky (Nino Fernandez), sempat menjadi penghalang. Tapi, cinta antara Imel dan Tian terbukti lebih kuat.

Dilatarbelakangi keindahan alam kota Bandung, Imel dan Tian menikmati kebersamaan dan keakraban. Tian sangat menyukai bintang, dan dengan tekun mempelajari gerakan-gerakan bintang di langit. Seolah, bintang-bintang itu pula yang menjadi saksi cinta sejati mereka.

Namun, sebuah kejadian yang tidak terduga merenggut kebersamaan yang sempurna itu. Apa yang tersisa dari cerita cinta ini hanyalah rasa kangen yang tidak terhingga. Akankah hidup bisa bertahan ketika cinta telah hilang, tenggelam dalam kerinduan yang sangat?

Film ini semakin bikin “kangen” karena kuatnya karakter dari masing-masing tokoh pemeran. Misalnya saja Bungan Citra Lestara yang sudah matang di dunia televisi lewat serangkaian serial yang dia bintangi selama bertahun-tahun. Lantas, dia pun merambah layar lebar lewat film Cinta Pertama, sekaligus mengisi soundtrack-nya dengan suaranya sendiri. Baik film maupun lagu-lagunya laku keras. Terbukti, Bunga Citra Lestari tidak pernah gagal memikat penonton se-Indonesia.

Sementara Reuben E Hadju lebih dikenal sebagai lelaki penggoda di film Arisan! yang dinobatkan sebagai Film Terbaik Festival Film Indonesia 2004.
Dia juga berperan dalam film Berbagi Suami yang dipuji-puji kritikus.

Nino Fernandez memulai karirnya sebagai VJ yang akrab menyapa kaum remaja lewat layar MTV. Begitupun, layar lebar bukanlah media yang baru baginya. Ia sudah terlibat di film Terowongan Casablanca yang laku keras di Indonesia dan Malaysia.

Uli Herdinansyah masih tetap aktif sebagai presenter Insert, sebuah acara yang membahas dunia selebritis. Namun, di tengah kesibukannya, dia masih menunjukkan kecintaannya akan seni peran, dengan melibatkan dirinya dalam Pesan dari Surga dan juga Naga Bonar Jadi 2.

Film Kangen ini semakin mantap lewat sentuhan tangan dingin sutrada Nayato Fio Nuala. Dia terpilih sebagai Sutradara Terbaik di Festival Film Indonesia 2006 atas kerja kerasnya dalam film Ekskul. Film dramanya, Cinta Pertama, juga dibintangi oleh Bunga Citra Lestari dan sukses di pasaran, serta melambungkan nama Bunga Citra Lestari sebagai seorang aktris muda berbakat. Nayato Fio Nuala terkenal sebagai sutradara yang tidak pernah gagal mencetak angka penjualan tinggi – baik lewat film-film horor, maupun drama. Ia mengerti betul dunia remaja yang ia angkat dalam film-filmnya.

postingan untuk bulan bahasa


Bulan bahasa

Aduch…………….!!!!!!!!!!!!!!!!!????????????

“MEMBACA”

MERUPAKAN sesuatu yang amat baik sekali bagi kita semua yang masih pelajar khususx……………!!!!!!!!!!!!!!!!!????????????????????

Membaca dapat membawa kita menuju kesuksesan dalam hidup ini……….!!!!!!!!!!

deNgan membaca kita dapat mendapatkan berbagai macam inforamasi dari buku yang kita baca mendapatkan ilmu ,N informasi yang beraneka ragam tentunYa………!!!!!!!!!

Tapi itu semua tergantumg denGan bUku aPa yang Kita Baca,,,apakah buku itu bermanfaat atau tidak sama sekali!!!!!!!!!!?????????

Maka dari itu mumpung kita masih muda N begitu banyaK keSempatan yang dapat kita ambil Dengan umur Kita yang msih muda….maka perbanyaklah membaca buku yang bermanfaat AGAR kita dapat menjadi OraNg SUKSEs………….!!!!!!!!!!!?????????????????

Hehehehehehehe…………..!!!!!!!!!!!!!!!!!

Itu semua kata orang bijak…………………………….!!!!!!!!!!!!!!!

Maka turutilah kata –kata bijak itu………

OK TEMEN-TEMEN…………….!!!!!!!!!!!!!!!??????????????????